Saat agresi Belanda kedua di Indonesia pada 19 Desember 1949, Indonesia dalam keadaan darurat karena Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Mohammad Hatta dalam ancaman Belanda.
Lalu Soekarno-Hatta mengirimkan telegram yang kira-kira berbunyi:
"Kami, Presiden Republik Indonesia memberitakan bahwa pada hari Minggu tanggal 19 Desember 1948 djam 6 pagi, Belanda telah mulai serangannja atas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar